Subhanallah Ciptaan Allah

Rabu, 09 Mei 2012

Masa Lampau


By : Nietha
Aku menari dalam simfoni indah masa lampau...
Jauh sebelum kuakrabi resah juga risau
Saat dimana kunikmati segala nikmat yang tiada terhalau

Aku bernyanyi dalam irama indah masa lampau...
Saat kuberlayar di lautan kasih yang tiada terkira luasnya
Saat aku diselimuti kasih sayang yang tiada batasnya
Dan saat kuresapi anugrah bahagia yang sebenar-benarnya

Aku mengalun dalam nada-nada indah masa lampau...
Saat aku bermain dalam canda tawa yang seringan nafas
Senda gurau yang mengalun lepas
Dan ketulusan hati yang seputih kapas

Namun kini, aku menangis dalam memori indah masa lampau...
Tuhan, andai mampu kurayu sang waktu
Aku ingin kembali ke masa itu
Aku ingin semua kembali utuh
Dalam bait-bait indah yang menyatu
Jauh...sebelum menjadikanku seorang piatu...

Hilang Kendali


By: Nietha
 Para peri yang t'lah banyak dianggap ada
Akankah sudi utus padaku satu di antara kalian?
Putus asa nyaris menikam jantungku
Aku tidak ingin hilang dalam lemahnya batinku
Katakan padanya, aku butuh ia di sampingku
Untuk kujadikan sandaran bagi lelahnya jiwaku
 Tanpanya, hilang segenap asa yang dulu membara
Enyah bagai rembulan kala fajar menjelang
Ribuan waktu hanya berlalu begitu saja
Sejak ia menghilang dari pelukanku
Alangkah pedih kala jiwa tercabik dan hanya bisa membisu
Yakinkan ia...
Aku terlampau mencintainya melebihi batasku
Namun sungguh tiada dayaku 'tuk membawanya kembali
Gerimis pun jatuh, menusuki tajam pada jiwaku  yang hilang kendali...



My Best Friend

By : Nietha   ( For My Citer...Thank You)

Sahabat...
Ia yang datang kepadamu, saat seluruh dunia menjauh,
Ia yang datang kepadamu, tidak hanya saat kau butuh tertawa...
Namun juga saat kau butuh untuk menangis...
Sahabat...
Bukan ia yang selalu membenarkanmu,
tapi ia yang berani menunjukkan kesalahanmu...
Sahabat...
Ia yang tersenyum & menangis bersamamu,
Namun tidak pernah menghakimimu,
Sahabat...
Tidak perlu ia bertanya, ia yang pertama tahu tentang isi hatimu...
Tidak perlu kau meminta, ia yang akan segera mengusir dukamu...
Sahabat...
Ia tidak menuntut harus ada saat kesuksesan dalam genggamanmu,
Namun ialah yang akan selalu ada saat kau terjatuh...

Wahai Hujan

By : Nietha
Wahai hujan...
Sampai kapan ia hanya menari dalam khayalan ?
Sampai kapan ia hanya bermain dalam lamunan ?
Dan hanya berlalu dalam impian ?
Andai hasrat tak sedalam lautan...
Aku tak perlu terlunta-lunta dalam angan
Dan andai kasih tak jauh dari pandangan,
Aku tak perlu merintih dalam kerinduan 
Wahai hujan...
Basuhlah ladang jiwaku yang kekeringan,
Banjiri hatiku yang menumpuk keraguan
Dan biarkan rindu, meronta dalam kebekuan...
Hujan,,,beri aku jawaban...
Atas apa yang tak kuasa kutanyakan...
Dan beri aku gambaran...
Atas apa yang tak kuasa kulukiskan...
Kapan ia kembali dalam pelukan ?
Aku t'lah bosan memuja bayangan
Akankah sampai kurengkuh semua harapan ?
Ataukah aku akan kembali ditinggalkan,
Bersama angin yang menghempas hujan dalam kesunyian...