![]() |
By: Nietha |
Para
peri yang t'lah banyak dianggap ada
Akankah
sudi utus padaku satu di antara kalian?
Putus
asa nyaris menikam jantungku
Aku
tidak ingin hilang dalam lemahnya batinku
Katakan
padanya, aku butuh ia di sampingku
Untuk
kujadikan sandaran bagi lelahnya jiwaku
Tanpanya,
hilang segenap asa yang dulu membara
Enyah
bagai rembulan kala fajar menjelang
Ribuan
waktu hanya berlalu begitu saja
Sejak ia
menghilang dari pelukanku
Alangkah
pedih kala jiwa tercabik dan hanya bisa membisu
Yakinkan
ia...
Aku
terlampau mencintainya melebihi batasku
Namun
sungguh tiada dayaku 'tuk membawanya kembali
Gerimis
pun jatuh, menusuki tajam pada jiwaku yang hilang kendali...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar