Mencipta
indah tarian pada hujan yang bergerak
Apa
gerangan yang ‘kan terkuak
Oleh
jauh terbentangnya sebuah jarak
Angin
pun ikut dalam semarak
Mencumbu
pada ranting yang berderak
Merangkul
jiwa yang bosan berteriak
Menyiksa
jantung yang lelah berdetak
Hanya
air mata sejukkan hati yang sesak
Jatuh
di cermin danau yang mula beriak
Membentuk
perlahan siluet perak
Akan
wajah kasih yang lama tak tampak
Merayu angan yang seketika melonjak,
dalam genangan rindu yang bergejolak
Berbisik pada dinding-dinding jiwa,
yang turut bersorak
Untuk
sejenak melekatkan kembali asa,
yang terlanjur retak...
By : Nietha