
Badai datang tanpa diduga
Menghempas samudra yang tak
terhingga
Ia pandai menyamar ,
Dibalik langit teduh nan jingga
Yang tak sedikitpun menaruh
curiga
Tak ada lagi layar yang
terkembang bangga
Tak ada lagi pilar-pilar kokoh yang menyangga
Hanya terdengar riuh amarah
durga
Yang kini memecah lautan tembaga
Kemanakah sang pujangga ?
Tak lagi kudapati ia di puncak tangga
Tak lagi kudapati ia di puncak tangga
Inikah yang disebut surga ?
Namun mengapa tetap tak kutemui satu pun dermaga ?
Namun mengapa tetap tak kutemui satu pun dermaga ?
By : Nietha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar